About Me

Panduan Menentukan Jumlah Flow Meter Dalam Perancangan Pabrik Kimia

Saya mengerti, dari semua element pada Perancangan Pabrik Kimia, Flow Meter merupakan element yang hampir tidak pernah dibahas. Flow meter dianggap sebagai sebuah element pelengkap yang kehadirannya tidak terlalu wajib ada.
Namun dalam pandangan saya, keberadaan flow meter dalam sebuah Perancangan Pabrik Kimia justru penting untuk menentukan Pressure Loss yang bisa terjadi dalam serangkaian proses, apalagi untuk proses yang melibatkan perubahan fasa didalamnya, sebut saja pada produksi ethylene atau senyawa hidrokarbon. Baca Tentang Apa Itu Flow Meter


Pentingnya Flow Meter Dalam Serangkaian Proses

Selain untuk mencegah terjadinya Pressure Loss, flow meter bisa menjadi indikator penting bagi para perancang pabrik kimia untuk menghitung yield produksi sebelum dilanjutkan ke tahapan lainnya yang mendukung tercapainya Overal Equipment Effectiveness.

Baca Cara kerja Flow Meter Fill Rite

Overall Equipment Effectiveness atau disingkat dengan OEE adalah suatu cara untuk mengukur kinerja mesin produksi dalam penerapan program TPM (Total Productive Maintenance). Pengukuran Kinerja dengan OEE (Overall Equipment Effectiveness) terdiri dari 3 komponen utama pada mesin produksi yaitu Availability (Waktu Kesediaan Mesin), Performance (Jumlah unit yang diproduksi) dan Quality (Mutu yang dihasilkan). Untuk mendukung OEE ini, flow meter menjadi salah satu faktor penentu nya.

Menentukan Jumlah Flow Meter

Untuk menentukan jumlah flow meter yang hendak digunakan dalam perancangan pabrik kimia, kita harus mengikuti panduan dasar berikut ini :

Proses Produksi Secara Batch Atau Continue

Awal mula perancangan tentu kita sudah memperkirakan apakan proses produksi dalam pabrik kimia yang kita rancang berlangsung secara ajeg (batch) atau berkelanjutan (continue). Pemilihan proses produksi akan menentukan jumlah feed yang masuk, lama tinggal hingga berubah menjadi produk.



Dengan begitu, kita bisa mengetahui berapa banyak flow meter yang harus di pasang pada titik sampling point.

Fluida yang di ukur berbentuk apa

Mengetahui bentuk fluida yang akan diukur juga menjadi salah satu poin penting dalam pemilihan jumlah flow meter untuk tiap tipe. Bisa saja dalam satu aliran proses, dibutuhkan flow meter yang berbeda-beda tergantung jenis fluida dan laju alirnya dan flow meter untuk diletakan didepan pompa yang bekerja untuk memindahkan jika terjadi perbedaan tekanan.

Kunjungi Distributor Flowmeter Jakarta

Dua point diatas merupakan hal yang wajib diperhatikan saat menentukan jumlah flow meter yang hendak dipasang di serangkaian pabrik kimia. Apakah anda punya point lain untuk ditambahkan, silahkan letakan pada bagian komentar.

Post a Comment

0 Comments