About Me

Apakah itu Flow Meter?

[catatan-kuliah-engineer] Selamat siang para mahasiswa teknik. Selamat datang di blog catatan kuliah engineer. Blog ini dibuat bertujuan untuk merangkum semua hal terkait dunia engineer yang tiap hari mengalami perkembangan yang signifikan, jauh dari catatan kuliah. Pada kesempatan pertama ini, saya ingin membahas tentang apa itu flow meter.

Flow Meter dan Cara Kerjanya

Membahas tentang flow meter, berarti kita harus memahami cara kerja dari alat satu ini. Secara harfiah Flow meter digunakan untuk menghitung sejumlah massa yang lewat dalam sebuah bidang / area dalam satuan waktu. Massa yang dihitung bisa berupa Padatan, Cairan atau Gas. Dikarenakan jenis fluida yang dihitung memiliki karakteristik yang berbeda, jenis flow meter pun berbeda beda.


Kita ambil contoh salah satu flow meter yang paling sering digunakan, yaitu Liquid atau Gas Flow Meter. Pada gambar disamping ditampilkan penampang sebuah flow meter dengan jenis paddle wheel. Tampak sebuah kincir diantara jalur flow, yang memiliki tekanan tertentu. Kemudian tekanan ini akan menekan kincir sehingga bergerak. Pergerakan ini akan dibaca sebagai sebuah sinyal berbentuk jumlah putaran persatuan detik. Sinyal inilah yang kemudian dikonversikan membentuk sebuah nilai pada pembacaan flow meter.

Jenis-Jenis Flow Meter

Setelah mengetahui cara kerja flow meter, kini saatnya kita bahas terkait jenis-jenis flow meter. Dikarenakan fluida yang dihitung bermacam jenis, maka akan dikelompokan sebagai berikut :

1. Analog Flow Meter
Jelas dari namanya bahwa flow meter ini menggunakan pembacaan analog. Jarum menunjukan angka pembacaan sesuai cara kerja pada penjelasan diatas. Kelebihan flow meter ini adalah tidak membutuhkan energi listrik untuk memberikan daya pada proses pembacaan.


Manual Flowmeter. Sumber : Fill Rite Indonesia
Dibutuhkan kalibrasi berulang-ulang untuk memastikan bahwa flow meter ini tetap berfungsi.
Contoh analog flow meter bisa kita temukan di kehidupan sehari-hari, antara lain :
  1. Pressure Gauge pada Pompa Manual Sepeda
  2. Speedometer Kendaraan.
  3. Regulator Gas Rumah Tangga
  4. Counter Ticker PLN/PDAM

2. Digital Flow Meter
Digital Flow Meter adalah pengembangan dari analog flow meter dengan tujuan menghemat ruang pemasangan flow meter. Jika analog flow meter membutuhkan ruang yang cukup besar untuk menampilkan pembacaan flow, maka digital flow meter hanya membutuhkan satu buah panel kendali untuk mengakumulasi pembacaan beberapa flow meter dengan menggunakan kabel. Namun kekurangan dari flow meter jenis digital adalah, ia membutuhkan catu daya/listrik. Jika ada masalah pada catu dayanya, maka tidak akan pembacaan akurat.


Kapan Harus Menggunakan Analog, Kapan harus menggunakan Digital?
Pertanyaan ini tergantung dari kebutuhan perancangan sistem. Jika anda membutuhkan kalibrasi akurat, biasanya pemasangan digital flow meter akan dibarengi dengan pemasangan analog flow meter. Namun pemasangan analog flow meter ditempatkan pada titik akumulasi atau titik sampling point.

Pada kesempatan artikel berikutnya, akan saya jelaskan lebih detil terkait jenis-jenis flow meter secara rinci. Namun untuk perkenalan awal ini, maka cukup sekian bahasan tentang flow meter. Semoga bermanfaat.
[Patricia]

Artikel Source :
Distributor Fill Rite Indonesia

Post a Comment

3 Comments

  1. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  2. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  3. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete