About Me

Apa itu slip additive dan fungsinya?

[catatan-kuliah-engineer] Halo, selamat hari senin kawan-kawan engineer semua. Aroma-aromanya banyak baju baru, buku baru, kebetulan hari ini pun bertepatan dengan hari pertama masuk sekolah untuk adik-adik kita di SD, SMP dan SMA. Pada kesempatan hari baru ini, penulis ingin membagikan kembali pengetahuan umum yang mungkin terlewat selama didalam kelas. Dan materi yang akan kita bahas hari ini adalah Slip Additives.


Apa itu slip additive

Pernah ingat modulus elastisitas young? Setiap material di alam semesta ini memili faktor friksi yang membuat mereka memiliki kekhasan tersendiri. Friction Factor begitulah disebutkan, adalah nilai untuk menunjukan kekuatan sebuah material, yang nantinya akan mempengaruhi getas atau tidaknya sebuah material. Kegetasan ini akan hilang seiring dengan waktu, suhu dan tekanan yang mempengaruhi bahan tersebut. Perhatikan grafik dibawah ini :

Koefisien Friksi Film Plastik terhadap waktu. sumber : aschulman.com

Dikarenakan rantai polimer bahan penyusun material plastik merupakan polimer yang cukup ringkih, diperlukan penambahan bahan agar tidak mudah hancur. Bahan ini dikenal sebagai Slip Additives, fungsinya adalah menjaga plastik tetap kokoh hingga waktu yang ditentukan. Tidak familiar dengan istilah ini? jelas saja, kita mengenal istilah-istilah plastik saja tanpa tau wujud asalnya. Slip additives yang mungkin umum didengar adalah Poly-propylene atau PP.


Propilene, struktur dasar dari Polypropylene. Sumber : wikispaces.com

Propylene memiliki kekhasan double bond atau ikatan rangkap pada atom karbon, yang membuat ia bersifat keras. Oleh karena itu, plastik atau material yang berbahan dasar etylene, biasanya dicampur dengan rantai propylene untuk menambahkan sifat khas fisik plastik tersebut, misalkan bersifat mudah dibentuk (easy deformed) tapi kuat ketika dimasukan air panas dengan suhu 90 - 100 derajat celcius.

Applikasi Slip Additives

Pengaplikasian slip additives ini bisa kita temukan pada plastik biodegradable. Jika kalian membaca artikel sebelumnya tentang applikasi plastic, maka tentu kalian akan tau fungsi-fungsi dan applikasi yang bisa diterapkan. Selain itu, contoh lain dari applikasi slip additives ini adalah pvc additives, dimana PVC memiliki fungsi utama mengalirkan fluida dengan bermacam fiskositas dan konsentrat. Sehingga dibutuhkan rekayasa pada permukaan dan inti badan dari PVC itu sendiri.

Tujuannya jelas, agar fluida yang melalui permukaan pipa PVC tidak tersendat, yang dihawatirkan tercipta kantung fluida, mengakibatkan pertumbuhan bakteri atau penyumbatan. Dan masih banyak applikasi lainnya seperti kursi plastik, plastik pembungkus yang tahan dimasukan air panas (thermo-plastic) dan beragam lainnya.

Drink Container. Salah satu contoh applikasi slip additvies. Sumber : millikenchemical.com


Mungkin kalian bisa memasukan berbagai macam bentuk plastik yang diberi tambahan slip additives ini ke dalam kolom komentar, agar pembaca lain bisa menambah wawasannya. [patricia]

Post a Comment

0 Comments