Mengenal Konstruksi Centrifugal Pump

[catatan-kuliah-engineer] Selamat gini hari ya kawan engineer. Gimana hampir seminggu di kampus baru? apakah ada sesuatu yang menarik perhatian kalian ( selain para mahasiswi dan senior kalian yang good looking tentunya ya ) sehingga membuat satu minggu ini begitu berkesan?

Seperti biasa, hari ini ada sebuah catatan yang hendak saya bagikan kepada kalin, sebagai referensi belajar dan menambah ilmu pengetahuan. Pada artikel sebelumnya, kita sudah Mengenal Jenis-Jenis Pompa. Dan dalam salah satu baris artikel, admin menyebutkan adanya pompa centrifugal. Maka kali ini, kita akan bedah konstruksi centrifugal pump, dengan demikian kita akan memahami bagaimana mekanisme dan cara kerja centrifugal pump.

Pada tahun 1689, seorang ilmuwan fisika berkebangsaan perancis bernama Denis Papin menemukan sebuah mekanisme pemindahan fluida akibat gaya putar pada mesin steam yang mengakibatkan gaya mekanik berupa tekanan.

Gambar 1.1 Penampang melintang konstruksi pompa centrifugal.

Centrifugal Pump bekerja atas prinsip dasar pemindahan fluida ke tempat lain akibat gaya putaran yang diberikan oleh baling-baling (impeler). bagian outlet sengaja dibuat lebih kecil agar tekanan yang keluar dari impeler bisa memberikan tekanan yang besar. Pada gambar 1.1 inlet dari sebelah kiri, dan cairan diberi warna abu abu.

Jadi sudah terbayang dong, mengapa cairan bisa keluar dari impeler? yup, karena perbedaan tekanan.

3D Construction. Sumber : wikipedia.org