Ultrasonic Flow Meter, teknologi terbaru menentukan laju alir.

Saat digital mulai merajalela, ultrasonic flow meter hadir untuk ikut pesta

Tak bisa dipungkiri dunia digital kini mulai mempengaruhi kehidupan manusia. Dari perangkat yang bisa dipegang oleh tangan hingga perlengkapan sehari-hari. Tak terkecuali untuk industri proses, dengan beredarkan ajakan untuk mengembangkan industri yang lebih ramah lingkungan, para engineer berfikir keras untuk menciptakan teknologi terapan alternatif yang mampu menjawab kebutuhan industri baik dari segi proses hingga berujung pada efisiensi.

Salah satu efisiensi yang dilakukan di alat kendali flow atau flow meter adalah menggantinya dengan All In One Function flow meter seperti penggunaan ultrasonik flow meter merek tokico. Jika flow meter konvensional harus diletakan di inlet atau outlet sampling point, maka dengan menggunakan ultrasonic flow meter, kita hanya meletakan sensor sound resonansi dengan satu alat monitor untuk semua flow.

Ultrasonic Flow Meter merek Tokico menjadi sebuah solusi untuk efisiensi jangka panjang dengan mengedepankan eco-friendly system.

Ultrasonic sesungguhnya telah dikenal lama oleh para ilmuwan dengan mengadaptasi gelombang sonar pada ikan paus atau lumba-lumba dalam mendeteksi kedalaman lautan dan jarak antara kawanan. Applikasi ini kemudian diterapkan pada volume meter, hingg akhirnya berkembang ke flow meter dengan menerapkan prinsip panjang gelombang yang dipantulkan oleh fluida bergerak.

Beberapa seri lain dari tokico flow meter indonesia yang bisa dijadikan rekomendasi untuk efisiensi dalam hal eco-friendly design adalah orifice flow meter, dimana design flow meter ini seperti cakram sehingga akan menghemat ruang pemasangan flow meter di pipa atau diruang yang terbatas.

Semoga saja, dukungan teknologi alternatif yang lebih efisien ini akan mendukung perbaikan ekosistem dan iklim bumi yang lebih baik agar bisa dihuni oleh manusia.