Apa itu UV Light?

[catatan-kuliah-engineer] Asing dengan istilah UV Light atau banyak simpang siurnya informasi terkait Gelombang cahaya Ultraviolet (UV)? Semoga artikel berikut ini bisa membantumu membuka wawasan.


Sinar UV adalah Gelombang yang dipancarkan oleh sumber cahaya (dalam hal ini matahari), memiliki panjang gelombang 10 nm (30 Peta-Hz) hingga 380 nm (750 Tera-Hz), jika diperhatikan sinar ini memiliki panjang gelombang yang lebih pendek dari sinar tampak (berkisar 400–700 nm) dan Sinar UV dikategorikan sebagai radiasi elektromagnetik, mengapa demikian?

Spektrum Gelombang Tampak. Sumber : Wikipedia.org

Jika kita ingat kembali dengan Spektrum warna, ada 7 warna inti yang dimiliki oleh sinar. Namun spektrum warna ini hanya panjang gelombang yang bisa ditangkap oleh mata, selebihnya tidak tampak. Dan Ultra Violet ini berada pada panjang gelombang yang tidak dapat dilihat oleh mata.

Katarak Pada Mata. Sumber Wikipedia.org

Lalu mengapa dikatakan radiasi? hal ini disebabkan beberapa penelitian yang menyebutkan bahwa efek radiasi dari sinar UV berbahaya, salah satunya dapat menyebabkan mata menjadi katarak atau memicu sel kanker pada kulit. Contoh sederhana lainnya adalah ketika kita berdiri di sebuah lapangan dengan panas terik, maka kita akan merasakan pusing. Pusing ini adalah salah satu bentuk anomali (keanehan) pada syaraf kepala yang diakibatkan oleh gelombang elektromagnetik.

Selain itu, disebutkan bahwa gelombang ultraviolet dapat menyebabkan induksi listrik pada beberapa perangkat, hingga berakibat rusaknya peralatan tersebut.

UV Light Dan Gunanya untuk kehidupan bumi

Siapa bilang Radiasi selalu bersifat merusak? tanpa adanya penemuan gelombang UV, mungkin kita tidak akan bisa memanfaatkan beberapa teknologi yang menggunakan rentang panjang gelombangnya. Lalu apa saja teknologi yang lahir dari penemuan UV Light ini?

Sebut saja oven digital yang menggunakan tenaga gelombang micro (microwave), atau pemancar siaran Televisi, dan yang paling sering kita cari karena kecepatan akses dan gratisnya, apalagi kalau bukan WIFI.

Selain itu, ultraviolet juga digunakan oleh beberapa proses kimia. Salah satunya adalah sterilisasi mikroba pada industri pengolahan air minum. Dengan memanfaatkan gelombang yang dipancarkan oleh sinar UV, mikroorganisme yang berbahaya bagi tubuh manusia seperti E-Colli, Salmonela dihilangkan atau dibunuh dengan memasang lampu UV pada selang tempat mengalirkan air.

Atau projek menumbuhkan tanaman yang akhir-akhir mulai dikembangkan oleh Institusi Penelitian Antariksa, NASA. Didalam pesawat tersebut dilengkapi dengan lab tanaman yang diberikan sumber cahaya dari sinar UV.

Begitu banyak ternyata manfaat yang dimiliki oleh sinar UV bukan? Walau memang gelombang UV berbahaya, selama kita tahu cara menangani efek buruk gelombang UV, kita bisa menjaga kesehatan tubuh kita.